ylliX - Online Advertising Network
Kronologi Perseteruan Shella Saukia dan Doktif, Berawal dari Produk Skincare Diulas Negatif

Kronologi Perseteruan Shella Saukia dan Doktif, Berawal dari Produk Skincare Diulas Negatif – Tribunnews.com



TRIBUNNEWS.COM – Selebgram dan pengusaha skincare, Shella Saukia, membantah tuduhan pengeroyokan terhadap Dokter Detektif (Doktif) yang terjadi di Kelapa Gading, Jakarta.

Perseteruan ini bermula ketika Doktif mengulas produk yang diduga milik Shella di platform TikTok, menyebutkan bahwa produk tersebut berbahaya.

Kronologi Kejadian

Shella merasa dipermalukan akibat ulasan negatif tersebut dan mendatangi lokasi siaran langsung Doktif bersama timnya.

Dalam pertemuan itu, Shella mempertanyakan asal-usul produk yang diulas oleh Doktif.

Namun, Doktif tidak memberikan penjelasan yang diharapkan.

Video yang beredar menunjukkan bahwa tim Doktif meninggalkan tempat tersebut dengan tergesa-gesa.

Sebagai respons, Doktif melaporkan Shella ke Polda Metro Jaya dengan tuduhan perbuatan memaksa disertai ancaman.

Shella Saukia menegaskan bahwa tidak ada pengeroyokan yang terjadi.

“Enggak ngeroyok karena mereka juga ada total delapan orang di sana,” ungkapnya dalam wawancara dalam YouTube Seleb Oncam News dikutip Minggu, 19 Februari 2025.

Shella juga menambahkan bahwa kedatangannya adalah untuk memastikan situasi tetap aman dan tidak terjadi kekacauan.

Ia mengakui adanya adu mulut, di mana ia menanyakan dari mana Doktif mendapatkan produk yang diulas. “Saya juga harus tahu dong, ini dibawa dari mana, takut ini disalahgunakan,” jelas Shella.

Baca juga: Laporkan Balik Doktif, Shella Saukia Bantah Ada Pengeroyokan dan Tak Terima Produknya Diulas Negatif

Tanggapan Mengenai Produk yang Diulas

Shella menegaskan bahwa produk yang dibawa oleh Doktif bukanlah produk skincare miliknya.

Ia merasa bahwa Doktif menggiring opini seolah produk tersebut adalah miliknya. “Jadinya saya pengin tahu aja dari mana dia bawa, nama akunnya siapa, karena benar-benar saya enggak merasa itu yang polosan itu produksi saya,” tambahnya.

Tindakan Hukum Selanjutnya

Sebagai langkah balasan, Shella dan suaminya melaporkan Doktif ke kepolisian. “Alhamdulillah laporan kita berdua berjalan dengan lancar dan cepat di Polda Metro Jaya,” ucap Shella.

Ia juga menyebutkan bahwa bukti pelaporannya cukup kuat dan siap menghadapi proses hukum yang ada.

Perseteruan ini menyoroti pentingnya klarifikasi dan tanggung jawab dalam ulasan produk, terutama di era media sosial yang cepat.

(Tribunnews.com/M Alvian F)

Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).





Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *